Kenapa Geto Jadi Jahat ? – Dalam serial anime Jujutsu Kaisen, terdapat karakter yang menarik untuk diselidiki, yaitu Geto, yang awalnya merupakan sosok penyihir yang baik hati dan berperan sebagai protagonis, namun berubah menjadi karakter antagonis yang kejam dan brutal.
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para penikmat anime adalah: Kenapa Geto jadi jahat? Untuk memahami perubahan karakter ini, mari kita lakukan analisis mendalam terkait alasannya.
Baca Juga:
Gebian Viral : Begini Penjelasannya
Lydia ONIC Viral, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Ynnalovesu Viral : Bocor di Twitter
Kenapa Geto Jadi Jahat ?
Ada beberapa hal yang menjadi dasar karakter Geto dalam serial anime Jujutsu Kaisen menjadi jahat. Dan berikut ini adalah beberapa hal yang membuat karakter Geto menjadi jahat diantaranya:
Geto sebagai Penyihir yang Tidak Dihargai
Salah satu faktor kunci yang menyebabkan Geto berubah menjadi karakter jahat adalah karena dirinya merasa tidak dihargai. Dalam dunia anime Jujutsu Kaisen, nyawa penyihir sering kali diabaikan dan tidak dihargai, bahkan ketika telah melakukan kebaikan sekalipun.
Geto menyadari bahwa kebaikan yang ia lakukan tidak pernah diakui atau dihargai, sehingga mendorongnya untuk mencari cara agar tindakannya lebih dihargai dan diperhatikan.
Kegagalan dalam Mewujudkan Perubahan
Geto mungkin awalnya memiliki aspirasi untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap penyihir dan membela mereka yang lemah. Namun, ketika usahanya tidak membuahkan hasil yang diinginkan, kekecewaan dan rasa putus asa mulai merasuki dirinya.
Perubahan yang diharapkannya tidak tercapai, dan pandangan negatif terhadap penyihir tetap tidak berubah. Kegagalan ini kemudian menjadi pemicu untuk mengubah cara pandangnya dan beralih menjadi karakter yang jahat.
Kehilangan Kepercayaan pada Kebaikan
Geto juga mungkin pernah memiliki keyakinan bahwa dengan melakukan kebaikan, ia dapat membawa perubahan yang positif bagi dunia penyihir.
Namun, ketika ia menyadari bahwa kebaikan yang dilakukannya tidak mampu menghadirkan perubahan yang signifikan, keyakinannya mulai terkikis.
Rasa putus asa menggerogoti pikirannya dan mendorongnya untuk mengambil jalur yang lebih ekstrem untuk mencapai tujuannya.
Pengaruh Lingkungan dan Pengalaman Traumatis
Pengaruh lingkungan sekitar juga dapat memainkan peran penting dalam perubahan karakter seseorang. Pengalaman traumatis atau interaksi dengan individu jahat mungkin telah merubah pandangan Geto tentang dunia.
Ketika seseorang terpapar pada lingkungan yang korup dan kejam, potensi untuk berubah menjadi seperti mereka pun meningkat. Pengalaman buruk dan kekecewaan dalam hidupnya mungkin menjadi pemicu terjadinya perubahan ini.
Perubahan Nilai dan Prinsip
Perubahan karakter Geto juga bisa dipicu oleh pergeseran nilai dan prinsip yang dimilikinya.
Awalnya, Geto mungkin memiliki nilai-nilai kebajikan dan prinsip yang kuat. Namun, ketika nilai-nilai tersebut mulai digoyahkan oleh pengalaman hidup dan kekecewaan, ia mungkin mulai meragukan kebenaran dari nilai-nilai itu sendiri.
Hal ini bisa mendorongnya untuk mengadopsi pandangan yang lebih ekstrim dan membenarkan tindakan-tindakan jahatnya.
Kesimpulan
Perubahan karakter Geto dari sosok penyihir baik hati menjadi karakter antagonis yang kejam dalam anime Jujutsu Kaisen adalah sebuah proses kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Salah satu alasan utamanya adalah karena Geto merasa tidak dihargai atas kebaikan yang telah dilakukannya. Kegagalan dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan dan kehilangan keyakinan pada kebaikan juga menjadi faktor penting dalam transformasi karakternya.
Pengaruh lingkungan dan pengalaman traumatis, serta perubahan nilai dan prinsip, juga ikut berperan dalam perubahan Geto menjadi karakter yang jahat dan kejam.
Akhir Kata
Demikianlah penjelasan artikel tentang Kenapa Geto Jadi Jahat ? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya. Semoga artikel ini dapat membantu, memberikan informasi tambahan dan tentunya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan anda. Terima kasih.
