Aplikasi New Siga BKKBN: Optimasi Pelaporan Program Keluarga Berencana

Aplikasi New Siga BKKBN

Aplikasi New Siga BKKBN: Optimasi Pelaporan Program Keluarga Berencana – Sistem Informasi Keluarga (SIGA) yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menjadi fondasi penting dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). 

Dalam upaya untuk menghadirkan sistem yang lebih modern dan transparan, SIGA telah bertransformasi menjadi New SIGA. Dalam konteks ini, peran vital dari Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) menjadi semakin penting. 

Pada tanggal 30 Maret 2023, Perwakilan BKKBN Provinsi Banten menyelenggarakan pertemuan daring dengan Penyuluh Keluarga Berencana, terutama yang memiliki status ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan capaian pelaporan melalui aplikasi New SIGA.

Baca Juga:

Simbol Aesthetic Font RP, Girl, Cute & Cara Menggunakannya

Anasera itu Artinya Adalah Apa? Ternyata Begini  Artinya

Aplikasi Pinjol Bunga Rendah: Daftar Pinjaman Online OJK Bunga Renda

Aplikasi New Siga BKKBN

Aplikasi New Siga BKKBN

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten, Ir. Rusman Efendi, MM, secara tegas menggarisbawahi pentingnya pelaporan yang akurat dalam New SIGA. Beliau menegaskan bahwa setiap layanan yang diselenggarakan setiap bulan harus tercatat dan terlaporkan dalam New SIGA. 

Ini karena keberhasilan kerja BKKBN Banten akan dinilai dari cakupan pelaporan dalam New SIGA. Tanpa pencatatan dan pelaporan yang tepat, segala upaya menjadi kurang berarti.

Dalam pertemuan tersebut, PKB diingatkan bahwa salah satu tugas utama mereka adalah mengawal program Bangga Kencana sebagai koordinator dan fasilitator di lapangan. Pencatatan dan pelaporan pengendalian lapangan dan pelayanan kontrasepsi adalah bagian integral dari pekerjaan mereka. Oleh karena itu, PKB harus mampu memantau dan mengendalikan capaian New SIGA di tingkat lini bawah.

Dalam diskusi yang intensif, kendala-kendala yang dihadapi di lapangan diidentifikasi. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM), beberapa fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta yang tidak melaporkan pelayanan, serta kendala jaringan yang tidak optimal. Selain itu, peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) KB dalam mengendalikan cakupan pelaporan juga masih perlu ditingkatkan.

Evaluasi Cakupan Laporan dan Solusi

Dalam upaya meningkatkan capaian program Bangga Kencana melalui pelaporan New SIGA, perwakilan BKKBN Provinsi Bali juga telah melaksanakan sosialisasi aplikasi New SIGA kepada PKB/PLKB di Kabupaten Bangli pada tanggal 30 Maret 2023. 

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, M.For., MARS, menegaskan bahwa perlu diberikan perhatian khusus dalam pelaporan dan pencatatan melalui New SIGA. New SIGA sendiri merupakan aplikasi sistem informasi keluarga yang telah mengintegrasikan sistem informasi kependudukan dengan Basis Data Keluarga Indonesia.

Capaian Program Bangga Kencana

Secara nasional, berdasarkan data dari SIGA, cakupan pelayanan kontrasepsi periode Februari 2023 telah melampaui rata-rata nasional. Namun, pengendalian lapangan masih menjadi tantangan, terutama karena sebaran fasilitas kesehatan yang tidak merata di wilayah-wilayah yang dilayani oleh petugas lini lapangan.

Melalui pertemuan ini, solusi-solusi diidentifikasi. Salah satunya adalah pembentukan strategi baru yang mendukung peningkatan pelaporan ke depannya. Di samping itu, diberikan insentif berupa reward bagi petugas lini lapangan yang memiliki kinerja baik dalam pelaporan capaian program Bangga Kencana melalui New SIGA. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi petugas lini lapangan untuk lebih semangat dalam pelaporan SIGA.

Kerjasama dalam Pengelolaan New SIGA

Selain itu, kerjasama antara bidan dan instansi terkait di Kabupaten Sintang juga menjadi kunci sukses dalam pelaporan New SIGA. Dengan adanya online reporting, data mengenai stock Alat Kontrasepsi (Alkon) dan peserta KB yang dilayani dapat dipantau secara real-time. Hal ini memungkinkan BKKBN untuk melakukan pengendalian yang lebih efektif.

Tidak hanya dalam hal pelaporan, BKKBN juga memberikan informasi penting terkait program Keluarga Berencana. Salah satunya adalah tentang pil Progestin, yang aman digunakan oleh ibu yang sedang menyusui bayi. Pil ini tidak memengaruhi produksi susu ibu, sehingga menjadi alternatif yang aman dan efektif.

Dalam era New SIGA, kerjasama antara pihak terkait, termasuk PKB, bidan, dan instansi pemerintah setempat, akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target program Bangga Kencana. 

Dengan pelaporan yang akurat dan sistem yang terintegrasi, BKKBN dapat bergerak maju menuju pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana yang lebih baik. Semua pihak memiliki peran penting dalam mewujudkan visi ini.

Akhir Kata

Menggunakan aplikasi New SIGA adalah langkah maju dalam meningkatkan efektivitas program Keluarga Berencana. Dengan peran aktif para petugas lapangan, sinkronisasi data yang baik, dan solusi yang tepat untuk mengatasi kendala, program Bangga Kencana dapat terus berkembang. Semangat dan kerjasama semua pihak adalah kunci keberhasilan dalam mewujudkan tujuan program KB yang lebih baik di masa depan.

Demikianlah penjelasan artikel tentang Aplikasi New Siga BKKBN: Optimasi Pelaporan Program Keluarga Berencana. Semoga artikel ini dapat membantu, memberikan informasi tambahan dan tentunya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Terima kasih.

Yang Juga Harus Kamu Tau