Capcom Resmi Mematikan Resident Evil Re:Verse Juni 2025

Capcom Resmi Mematikan Resident Evil Re:Verse Juni 2025

Capcom Resmi Mematikan Resident Evil Re:Verse Juni 2025 — Resident Evil Re:Verse mungkin bukan game yang paling populer dalam franchise Resident Evil, tapi tetap saja, berita penutupannya di bulan Juni 2025 cukup mengejutkan. 

Sejak dirilis pada Oktober 2022, game ini memang punya niat baik untuk menghadirkan pengalaman multiplayer PvP (Player versus Player) di dunia Resident Evil. Sayangnya, eksekusinya jauh dari harapan.

Lantas, kenapa Capcom akhirnya menyerah dan mematikan Resident Evil Re:Verse? Yuk, kita kupas alasan di balik kegagalan game ini dan apa yang bisa kita pelajari dari kasus ini!

Baca Juga:

Resident Evil Re:Verse – Harapan yang Tak Terwujud

Saat diumumkan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-25 Resident Evil, banyak fans berharap bahwa Resident Evil Re:Verse bisa menjadi multiplayer game yang layak untuk franchise legendaris ini. 

Dengan konsep battle royale ala Resident Evil dan kehadiran karakter-karakter ikonik seperti Leon S. Kennedy, Jill Valentine, serta si biang onar Nemesis, game ini seharusnya bisa menarik perhatian fans lama dan baru.

Namun, sejak awal perilisannya, Re:Verse sudah dihadapkan pada berbagai masalah. Mulai dari gameplay yang dianggap terlalu repetitif, matchmaking yang lambat, server yang tidak stabil, hingga minimnya pembaruan dari Capcom. Kombinasi dari semua faktor ini akhirnya membuat game ini kehilangan daya tariknya dengan sangat cepat.

Capcom Resmi Menutup Server – Kapan dan Mengapa?

Setelah bertahan selama kurang lebih tiga tahun, Capcom akhirnya menarik kabel penutup untuk Resident Evil Re:Verse. Pengumuman resminya menyebutkan bahwa layanan game ini akan dihentikan pada 29 Juni 2025. Ini berarti setelah tanggal tersebut, player tidak akan bisa mengakses mode multiplayer-nya lagi.

Sebelum benar-benar ditutup, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

  • Mulai 3 Maret 2025, game dan semua DLC-nya akan dihapus dari etalase digital. Artinya, player baru tidak bisa lagi membeli game ini di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC (Steam).
  • Jika kamu sudah memiliki game ini sebelum tanggal tersebut, kamu masih bisa memainkannya hingga server benar-benar dimatikan.

Keputusan ini sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Sejak pertama kali diluncurkan, jumlah pemain aktif Resident Evil Re:Verse terus menurun drastis. Bahkan di masa-masa awal, banyak player yang kesulitan menemukan lawan karena matchmaking yang sangat lama. Dengan ekosistem multiplayer yang terus menurun, menutup server adalah langkah yang masuk akal bagi Capcom.

Kenapa Resident Evil Re:Verse Gagal?

Ada beberapa alasan utama mengapa game ini gagal memenuhi ekspektasi:

1. Minimnya Dukungan dan Update Konten

Salah satu faktor terbesar yang membuat game multiplayer bertahan lama adalah pembaruan yang rutin dan menarik. Sayangnya, Resident Evil Re:Verse gagal dalam aspek ini. Sejak rilis, game ini hanya mendapatkan sedikit pembaruan, dan itu pun tidak cukup untuk membuat player tetap tertarik.

2. Server dan Matchmaking Bermasalah

Dalam game berbasis multiplayer, stabilitas server adalah segalanya. Sayangnya, banyak player mengeluhkan bahwa matchmaking di Re:Verse sering kali membutuhkan waktu yang lama, bahkan di jam-jam sibuk sekalipun. Hal ini membuat pengalaman bermain jadi tidak nyaman dan bikin banyak player meninggalkan game lebih cepat.

3. Gameplay yang Monoton dan Kurang Variasi

Re:Verse memang mencoba membawa konsep battle royale dalam dunia Resident Evil, tapi eksekusinya kurang matang. Banyak player merasa bahwa gameplay-nya terlalu monoton, dengan sedikit variasi dalam mode permainan. Akibatnya, tidak ada insentif untuk terus bermain dalam jangka panjang.

4. Rating dan Ulasan Negatif

Dari awal, Resident Evil Re:Verse mendapatkan banyak ulasan negatif di Steam dan platform lainnya. Dengan rating Mostly Negative dan hanya sekitar 34% ulasan positif, jelas terlihat bahwa mayoritas pemain kecewa dengan apa yang ditawarkan game ini. Bahkan setelah harganya diturunkan dari Rp500 ribuan menjadi sekitar Rp200 ribu, game ini tetap gagal menarik minat pemain baru.

Pelajaran untuk Capcom di Masa Depan

Meskipun Resident Evil Re:Verse gagal, bukan berarti Capcom harus menyerah dalam membuat game multiplayer di masa depan. Ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ini:

  • Komitmen pada pembaruan konten – Multiplayer game butuh update berkala agar tetap menarik.
  • Stabilitas server adalah kunci – Jika matchmaking lambat dan server tidak stabil, player akan pergi.
  • Dengarkan feedback komunitas – Jika player memberikan kritik, Capcom seharusnya lebih responsif dalam memperbaiki masalah yang ada.

Kesimpulan – Akhir dari Resident Evil Re:Verse

Dengan server yang akan resmi ditutup pada Juni 2025, Resident Evil Re:Verse akan menjadi salah satu eksperimen multiplayer yang kurang sukses dari Capcom. Game ini punya potensi besar, tetapi sayangnya gagal dieksekusi dengan baik.

Meski begitu, kita tetap bisa berharap bahwa di masa depan, Capcom bisa menghadirkan game multiplayer Resident Evil yang lebih matang dan lebih sesuai dengan ekspektasi fans. Siapa tahu, mungkin suatu hari kita akan melihat game multiplayer Resident Evil yang benar-benar layak dimainkan?

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu pernah mencoba Resident Evil Re:Verse? Atau kamu justru salah satu dari mereka yang kecewa dengan game ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar!

Demikianlah penjelasan artikel tentang Capcom Resmi Mematikan Resident Evil Re:Verse Juni 2025a. Semoga artikel ini dapat membantu, memberikan informasi tambahan dan tentunya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

You May Also Like