Apa Arti Mokel di Bulan Puasa? Ternyata Begini

Apa Arti Mokel di Bulan Puasa? Ternyata Begini

Apa Arti Mokel di Bulan Puasa? Ternyata Begini — Bulan Ramadhan selalu membawa beragam cerita menarik, mulai dari tradisi ngabuburit, berburu takjil, hingga istilah-istilah unik yang hanya muncul di bulan penuh berkah ini. Salah satu istilah yang sering terdengar, terutama di kalangan anak muda, adalah “mokel”.

Nah, mungkin kamu pernah mendengar istilah ini, atau malah pernah menggunakannya dalam obrolan sehari-hari. Tapi, sebenarnya apa sih arti “mokel” dalam konteks puasa? Yuk, kita kupas tuntas fenomena ini!

Baca Juga:

Apa Itu Mokel?

Secara sederhana, “mokel” adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tindakan membatalkan puasa secara diam-diam atau dengan sengaja tidak menjalankan ibadah puasa tanpa alasan yang dibenarkan dalam Islam.

Biasanya, orang yang “mokel” memilih untuk menyantap makanan atau minuman sebelum waktu berbuka tiba, entah karena tidak kuat menahan lapar dan haus, tergoda oleh aroma makanan, atau bahkan sekadar iseng.

Asal-Usul Kata Mokel

Ternyata, istilah “mokel” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “membatalkan” atau “tidak melanjutkan”. Seiring waktu, kata ini mulai digunakan dalam konteks bulan Ramadhan untuk menyebut orang-orang yang batal puasa sebelum waktunya.

Meskipun istilah ini tidak tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penggunaannya sangat populer, terutama di daerah Jawa dan sekitarnya. Bahkan, istilah ini sering menjadi bahan candaan di kalangan anak muda saat bulan puasa.

Fenomena Mokel di Masyarakat

Setiap bulan Ramadhan, pasti ada saja cerita lucu tentang orang-orang yang “mokel”. Ada yang diam-diam makan di kamar, ada yang sengaja mencari tempat tersembunyi untuk menyantap makanan, bahkan ada yang beralasan sakit padahal sebenarnya hanya lapar.

Meskipun terdengar kocak, fenomena ini sebenarnya menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh sebagian orang dalam menjalankan ibadah puasa. Tidak semua orang memiliki daya tahan yang sama dalam menahan lapar dan haus, terutama bagi mereka yang baru mulai berpuasa.

Namun, dalam Islam, puasa Ramadhan adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang sehat dan tidak memiliki uzur syar’i. Membatalkan puasa tanpa alasan yang sah tentu mengurangi pahala dan keberkahan bulan suci ini.

Bagaimana Menghindari Godaan Mokel?

Buat kamu yang sering tergoda untuk “mokel”, ada beberapa cara yang bisa dicoba agar tetap kuat menjalankan puasa:

  1. Sahur dengan Menu Bergizi – Pastikan sahurmu mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar kenyang lebih lama.
  2. Kurangi Aktivitas Berat – Hindari kegiatan yang menguras energi berlebihan, terutama di siang hari.
  3. Hindari Aroma Makanan Menggoda – Jika bisa, jauhkan diri dari tempat-tempat yang bisa membangkitkan nafsu makan.
  4. Cari Kegiatan Positif – Mengisi waktu dengan ibadah, membaca, atau melakukan aktivitas ringan bisa membantu mengalihkan perhatian dari rasa lapar.
  5. Dukungan Teman dan Keluarga – Berpuasa bersama teman atau keluarga bisa menjadi motivasi tambahan untuk tetap bertahan hingga waktu berbuka.

Kesimpulan

Mokel memang menjadi istilah yang cukup populer di bulan Ramadhan, terutama di kalangan anak muda. Namun, di balik candaan dan fenomena ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, disiplin, dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Jadi, apakah kamu pernah tergoda untuk “mokel”? Yuk, jadikan bulan Ramadhan ini sebagai momen terbaik untuk memperbaiki diri dan memperkuat ibadah kita! Tetap semangat menjalankan puasa, dan jangan sampai “mokel”, ya!

Demikianlah penjelasan artikel tentang Apa Arti Mokel di Bulan Puasa? Ternyata Begini. Semoga artikel ini dapat membantu, memberikan informasi tambahan dan tentunya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

You May Also Like