6 Fakta Menarik DeepSeek yang Membuat ChatGPT Kalah Talak

6 Fakta Menarik DeepSeek yang Membuat ChatGPT Kalah Talak

6 Fakta Menarik DeepSeek yang Membuat ChatGPT Kalah Talak — Dunia kecerdasan buatan (AI) kembali gempar! Kali ini, bukan OpenAI atau Google yang jadi sorotan, melainkan DeepSeek R1—sebuah inovasi AI dari China yang bikin Amerika Serikat ketar-ketir. 

Bahkan, Nvidia sampai kehilangan US$600 miliar (sekitar Rp9.731,7 triliun) akibat kehadiran AI ini. Bukan cuma sekadar pesaing, DeepSeek kini menjadi ancaman serius bagi ChatGPT dan Gemini.

Bahkan, mantan Presiden AS Donald Trump pun buka suara soal DeepSeek. Dalam pernyataannya yang dikutip dari Reuters, ia menyebut bahwa kemunculan DeepSeek harus menjadi peringatan bagi industri teknologi AS untuk tetap bersaing. 

Baca Juga:

6 Fakta Menarik DeepSeek AI

Jadi, apa saja fakta menarik dari AI yang satu ini? Yuk, simak 6 fakta yang bikin ChatGPT seakan kalah telak!

1. Asal Muasal DeepSeek: Pendatang Baru yang Langsung Meledak

DeepSeek mungkin terdengar seperti nama perusahaan teknologi raksasa, tapi siapa sangka kalau startup ini baru berdiri setahun yang lalu? Perusahaan ini didirikan oleh Liang Wenfeng, seorang manajer dana lindung nilai asal China yang dikenal lewat perusahaannya, High-Flyer.

Meski baru, DeepSeek langsung menggebrak industri AI dengan inovasi yang mampu menyaingi raksasa teknologi dunia. Dalam waktu singkat, model AI yang mereka kembangkan sudah mencuri perhatian global!

2. Dibangun dengan Modal Kecil, Tapi Mengguncang Dunia

DeepSeek membuktikan bahwa AI canggih tidak selalu harus mahal. Bayangkan saja, mereka hanya menghabiskan US$5,6 juta untuk mengembangkan model dasar AI mereka! Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan miliaran dolar yang dihabiskan oleh perusahaan-perusahaan teknologi AS seperti OpenAI dan Google.

Dengan modal yang minim tapi performa luar biasa, DeepSeek menunjukkan bahwa inovasi bisa mengalahkan uang. Inilah yang membuat banyak perusahaan teknologi AS mulai merasa terancam.

3. Tak Terpengaruh oleh Pembatasan AS

Amerika Serikat selama ini membatasi ekspor chip ke China untuk menghambat perkembangan teknologi AI mereka. Tapi tahukah kamu? DeepSeek tetap melaju tanpa hambatan!

Model DeepSeek R1 bersifat open-source, yang berarti siapa pun dapat mengakses dan mengembangkan AI ini tanpa bergantung pada hardware dari AS. Ini menjadi bukti bahwa China mampu mengembangkan AI sendiri meskipun ada tekanan dari negara-negara Barat.

4. DeepSeek Bikin Saham Nvidia Anjlok

Tak bisa dipungkiri, kehadiran DeepSeek langsung menghantam Nvidia, raksasa produsen chip AI asal Amerika. Dalam satu hari saja, nilai pasar Nvidia merosot hingga Rp9.731,7 triliun!

Penurunan ini bukan hanya karena kekhawatiran investor, tetapi juga karena potensi DeepSeek dalam merevolusi industri AI dengan cara yang lebih efisien dan hemat biaya. Kerugian ini bahkan lebih besar dari rekor penurunan Nvidia pada September 2024!

5. Diserang Hacker, Tapi Tetap Bangkit

Kesuksesan besar memang sering datang dengan tantangan. DeepSeek R1 sempat mengalami serangan siber yang membuat mereka harus membatasi pendaftaran pengguna baru.

Namun, jangan salah! Pengguna lama tetap bisa mengakses layanan DeepSeek tanpa kendala. Ini menunjukkan bahwa meskipun menghadapi serangan, DeepSeek tetap mampu mempertahankan layanannya dan terus berkembang.

6. Jadi Primadona di Amerika Serikat!

Meski berasal dari China, DeepSeek justru meledak di Amerika Serikat. Aplikasi ini menjadi yang paling banyak diunduh di Apple Store, mengalahkan aplikasi AI lainnya.

Bahkan, investor ternama Marc Andreessen menyebut fenomena ini sebagai “momen Sputnik AI”, mengibaratkan DeepSeek sebagai titik balik besar dalam sejarah AI yang membuat dunia Barat harus waspada.

Akhir Kata

DeepSeek bukan sekadar pesaing biasa. Dengan modal kecil, teknologi open-source, dan popularitas yang meroket, AI ini menjadi ancaman nyata bagi dominasi OpenAI dan Google.

Kini, pertanyaannya adalah: Apakah DeepSeek akan mengubah peta industri AI global? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Tapi satu hal yang pasti, dunia AI tak akan lagi sama sejak kehadiran DeepSeek! 

Demikianlah penjelasan artikel tentang 6 Fakta Menarik DeepSeek yang Membuat ChatGPT Kalah Talak. Semoga artikel ini dapat membantu, memberikan informasi tambahan dan tentunya dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda.

You May Also Like